Sabtu, 24 Desember 2016

Menuai Banyak Kecaman, Tugu Tauhid Berlafaz Allah Akhirnya Dibongkar

  Sabtu, 24 Desember 2016
Pemerintah Kabupaten Cianjur akhirnya membongkar tugu berlafadz Allah yang terpasang di pertigaan Jalan Siliwangi- Jalan Siti Jenab. Tugu setinggi dua meter dan lebar tiga meter itu berwarna kuning dan satu dimensi.

Warga menyebutkan, pembongkaran tugu yang berdiri selama tiga hari itu dilakukan semalam, Jumat (23/12/2016). Sebelumnya, pendirian tugu itu menuai banyak kecaman sebab lafadz sakral Allah disimpan di tempat yang rendah.

Menuai Banyak Kecaman, Tugu Tauhid Berlafaz Allah Akhirnya Dibongkar. (sumber : http://jabar.tribunnews.com/)


Zulkarnaen (52) warga Pasar Baru, Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Cianjur mengatakan tidak sedikit orang yang berfoto di dekat tugu tersebut, akibatnya, tulisan-tulisan al-quran tersentuh, bahkan terinjak oleh mereka yang sengaja naik ke atas tugu.

"Tidak wajar kalau ayat-ayat suci dan lafadz Allah ditempatkan di tempat yang rendah. Sudah di masjid saja kalau tulisan-tulisan begitu," ujar Zulkarnae di lokasi tugu yang tidak jauh dari Masjid Agung Cianjur, Sabtu (24/12/2016).

Eman Sulaeman (65) warga Gadung Permai Kecamatan Karangtengah menyebutkan semestinya kalaupun akan membuat tugu, lafadz Allah diletakan di atas tinggi rata-rata orang dewasa.

"Saya tidak hafal alasan Pemkab membangun ini (tugu) kalaupun akan mengagungkan kalimat Allah, ya masak disimpan di bawah," ujarnya di tempat yang sama.

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur, Ahmad Yani mengatakan lafadz suci seharusnya disimpan di tempat yang suci.

"Itu hanya satu dimensi, kalau dibaca dari arah berlawanan, huruf "H" pada lafad Allah akan berada di awal. Seharusnya kalau di pertigaan, dibangun tiga dimensi supaya jelas," ujar Yani ditemui di kantor MUI.

Dia atas nama MUI belum bisa menyebut tindakan Pemkab Cianjur itu sebagai penistaan. Yang jelas, kini dia akan membicarakan persoalan tugu berlafadz Allah itu dengan Komisi Fatwa MUI. "Lihat bagaimana hasilnya nanti," ujarnya.

Kepala Bagian Humas Pemkab Cianjur, Pratama Nugraha Emmawan mengatakan tugu berlafadz Allah itu dinamai tugu Ketauhidan. Tugu itu dipasang agar masyarakat selalu ingat kepada Allah.

"Tugunya dibongkar dahulu untuk diperbaiki, disempurnakan karena ada sambungan-sambungan di lafadz itu yang tidak tertutup rapi. Kalau ada kontroversi, itu sebuah kewajaran," ujarnya melalui telepon.

Sumber :
Tribun Jabar. 2016. Menuai Banyak Kecaman, Tugu Tauhid Berlafaz Allah Akhirnya Dibongkar. Diakses tanggal 24 Desember 2016. Link ; http://jabar.tribunnews.com/2016/12/24/menuai-banyak-kecaman-tugu-tauhid-berlafaz-allah-akhirnya-dibongkar