 |
| Sumber : http://www.cianjurkab.go.id |
Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kab. Cianjur masa bhakti 2016 – 2020 dilantik oleh IPSI Provinsi Jawa Barat oleh Sekretaris Umum Dede Iman Nugara di Pancaniti Cianjur, Jalan Siti Jenab pada sabtu kemarin.
Dalam sambutannya Bupati Cianjur H. Irvan Rivano mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan baru IPSI Cianjur periode 2016 – 2020. Tiga Pilar Budaya yang dimiliki Cianjur yaitu Ngaos, Mamaos dan Maenpo.“Maenpo bagian dari pencak silat asli Cianjur menjadi simbol kekuatan dari perpaduan olah raga dan olah rasa. Semoga pencak silat cianjur dapat memberikan kontribusi nyata untuk Cianjur dengan melestarikan serta mengangkat nama Kabupaten Cianjur di mata dunia. Olah rasa yang diimplementasikan silat Maenpo Cianjur sebagai bagian dari pembentukkan karakter ke arah yang lebih baik dan ini yang perlu dipertahankan dimulai dari pengenalan kepada anak-anak.
Sementara itu Dede Iman Nugara, Sekum IPSI Prov. Jawa Barat menerangkan pencak silat Kabupaten Cianjur banyak mengalami perkembangan dengan semakin tertariknya warga masyarakat mulai dari anak-anak sampai tingkat remaja pada seni bela diri pencak silat. “Banyak perguruan (paguron) pencak silat yang bermunculan menunjukkan adanya antusiasme masyarakat menyukai olah raga bela diri yang dikompilasi dengan kesenian daerah.
Ucup Ditamiharja ketua IPSI Cianjur dalam sambutannya mengatakan IPSI Cianjur diharapkan dapat menjalin hubungan emosional yang baik dan profesional serta mengutamakan kepentingan organisasi. Terima kasih kepada para pengurus IPSI yang sudah menjaga nama baik IPSI Cianjur dalam mengangkat olahraga seni bela diri pencak silat di Kabupaten Cianjur lebih maju.
Acara tersebut di akhiri pementasan para pesilat mulai dari kalangan anak-anak sampai penampilan para pesilat senior dari beberapa perguruan pencak silat di wilayah Cianjur.
Dalam sambutannya Bupati Cianjur H. Irvan Rivano mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan baru IPSI Cianjur periode 2016 – 2020. Tiga Pilar Budaya yang dimiliki Cianjur yaitu Ngaos, Mamaos dan Maenpo.“Maenpo bagian dari pencak silat asli Cianjur menjadi simbol kekuatan dari perpaduan olah raga dan olah rasa. Semoga pencak silat cianjur dapat memberikan kontribusi nyata untuk Cianjur dengan melestarikan serta mengangkat nama Kabupaten Cianjur di mata dunia. Olah rasa yang diimplementasikan silat Maenpo Cianjur sebagai bagian dari pembentukkan karakter ke arah yang lebih baik dan ini yang perlu dipertahankan dimulai dari pengenalan kepada anak-anak.
Sementara itu Dede Iman Nugara, Sekum IPSI Prov. Jawa Barat menerangkan pencak silat Kabupaten Cianjur banyak mengalami perkembangan dengan semakin tertariknya warga masyarakat mulai dari anak-anak sampai tingkat remaja pada seni bela diri pencak silat. “Banyak perguruan (paguron) pencak silat yang bermunculan menunjukkan adanya antusiasme masyarakat menyukai olah raga bela diri yang dikompilasi dengan kesenian daerah.
Ucup Ditamiharja ketua IPSI Cianjur dalam sambutannya mengatakan IPSI Cianjur diharapkan dapat menjalin hubungan emosional yang baik dan profesional serta mengutamakan kepentingan organisasi. Terima kasih kepada para pengurus IPSI yang sudah menjaga nama baik IPSI Cianjur dalam mengangkat olahraga seni bela diri pencak silat di Kabupaten Cianjur lebih maju.
Acara tersebut di akhiri pementasan para pesilat mulai dari kalangan anak-anak sampai penampilan para pesilat senior dari beberapa perguruan pencak silat di wilayah Cianjur.
Baca juga : Masjid Agung Cianjur Salah Satu Icon Kota Santri
Sumber :
Cianjur Kab. 2016. Bupati Hadiri Pelantikan Ikatan Pencak Silat Indonesia Kab.Cianjur. Diakses tanggal 7 Oktober 2016. Link ; http://www.cianjurkab.go.id/berita-daerah/3531/bupati-hadiri-pelantikan-ikatan-pencak-silat-indonesia-kabcianjur.html
