 |
| http://bola.bisnis.com |
Selain Sekolah Sepakbola (SSB) A7, rupanya Atep juga sedang menjalani usaha berternak ikan. Kapten Persib Bandung itu sudah semilan bulan terakhir mengelola tambak ikan, warisan dari almarhum ayahanda, di kota kelahirannya, Cianjur.
Ya, bisnis yang dilakoni Atep memang berbeda dengan pemain lainnya. Seperti Tony Sucipto yang sukses membuka warung makan Sambel Hejo, begitupun Tantan. Dia membuka warung makan di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat dan satu pemain lagi yakni I Made Wirawan membuka toko perlengkapan olahraga di Antapani Kota Bandung.
"Sekarang Alhamdulillah saya menggeluti usaha tambak ikan meneruskan usaha Ayah saya yang wafat sembilan bulan lalu. Kebetulan sekarang ada 15 kolam ikan yang saya tangani. Sejak ayah saya meninggal, kolam itu langsung saya kelola," kata Atep belum lama ini.
Kawasan Cianjur memang terkenal dengan budi daya ikan paling baik di Jawa Barat. Tak salah bila Atep pun tergiur meneruskan usaha dari Ayahnya itu. Terlebih, masyarakat Jawa Barat dan Jakarta memang mempunyai minat tinggi dalam mengkonsumsi ikan.
Karena dia hanya meneruskan usaha Ayahnya, sehingga Atep tidak menumeui kendala berarti dalam memasarkan ikan hasil budidayanya. Begitupun dalam perawatan, karena dia sudha memiliki pekerja yang sudah lama mengikuti Ayahnya.
Atep mengakui, dalam merawat ikan-ikan itu dari bibit hingga siap panen memang membutuhkan perhatian khusus. Jika tidak, ikan-ikan itu rentan terserang virus. Sehingga, Atep pun acap kali memantau hingga terjun langsung ke area kolam.
"Kalau untuk ikan, saya hanya ternak dua jenis, ikan Nila sama ikan mas. Bisa dibilang saya ini masih dalam tahap belajar menekuni usaha ikan yang ditinggalkan ayah saya. Hingga saat ini masih dalam tahap suka, semoga langgeng, selamanya saya bisa menggeluti usaha ini," harap Atep.
Mantan pemain Persija Jakarta ini menambahkan, kendala yang sering dia hadapi dalam berternak ikan adalah mengatasi virus. Sebab, ikan dipastikan mati bila terserang virus. meski begitu, Atep sudah punya cara untuk mengatasinya.
"Mudah-mudahan itu tidak terjadi, karena pada intinya kita harus rajin melakukan perawatan kepada ikan. Usaha ini bisa menjadi tumpuan karena sekarang mulai terlihat hasilnya," kata Atep.
Ditanya soal perkembangan SSB yang dia dirikan. Atep mengucap sykur karena kini semakin berkembang, bahkan sudah memiliki siswa lebih dari 100 anak. Selain itu, dia juga kini menyewakan lapangan futsal.
"Alhamdulillah kalau SSB sekarang terus berkembang. Kalau SSB ini kan untuk membina anak-anak dan remaja di Cianjur biar ada penerus ke depannya. Mudah-mudahan saja banyak bermunculan pemain hebat lainnya dari Cianjur," harap Atep mengakhiri. (ddy)
Sumber :
Inilah Koran. 2016. Investasi Atep Bekal Pensiun, Juragan Ikan. Diakses tanggal 29 Agustus 2016. Link ; http://www.inilahkoran.com/berita/persib/61284/investasi-atep-bekal-pensiun-juragan-ikan
